Kisah cinta, pencapaian mimpi, dan kejujuran hati adalah tiga hal
yang ditawarkan Perahu Kertas karya Dewi Lestari atau Dee. Sederhana? Mungkin terlihat sederhana,
tetapi kisah bergulir dengan sangat manis, membawa para pembaca hanyut
dalam aliran cerita.
Satu hal yang menarik dari buku Perahu
Kertas, kutipan-kutipan sarat makna cinta dan motivasi.
Inilah beberapa
kutipan dari buku Perahu Kertas yang bisa menjadi renungan kecil untuk
Anda.
Keenan: Jadi.. kamu ingin menjadi sesuatu yang bukan diri kamu dulu, untuk akhirnya menjadi diri kamu yang asli, begitu?
Kugy: Yah, kalau memang itu jalannya, kenapa nggak?
- Perahu Kertas, halaman 37
Dalam
cerpen itu, saya tidak menemukan diri kamu. Yang saya temukan adalah
penulis yang pintar merangkai kata-kata, tapi nggak ada nyawa.
- Kennan, Perahu Kertas, halaman 54
Yang jelas kalo lu ternyata nggak punya feeling sama dia, jangan juga lu gantungin, apalagi ngasih harapan.
- Eko, Perahu Kertas 128
Dari
pertama kita jadian, gue selalu berusaha ngejar dunia lo. Tapi lo bukan
cuma lari, lo tuh terbang. Dan lo suka lupa, gue masih di Bumi. Kaki
gue masih di tanah. Gimana kita bisa terus jalan kalo tempat kita
berpijak aja beda.
- Ojos, Perahu Kertas, halaman 147
Kamu bebas percaya apapun yang kamu mau. Saya nggak bisa mengubah anggapan kamu. Hanya kamu sendiri yang bisa.
- Keenan, Perahu Kertas, halaman 152
Aku nggak butuh maaf kamu. I just want you to love me. Why can't you just love me?
- Wanda, Perahu Kertas, halaman 152
Kamu bisa beli lukisan-lukisan ini, Wanda, tapi kamu nggak akan pernah bisa membeli saya.
- Keenan, Perahu Kertas, halaman 178
Nasi bisa dibeli, tapi rasa percaya? Seluruh uang di dunia ini tidak cukup membelinya.
- Perahu Kertas, halaman 181
Tanpa kekosongan, siapa pun tidak akan bisa memulai sesuatu.
- Luhde, Perahu Kertas, halaman 205
Langit
ini cuma tertutup awan. Kalau Keenan bisa menyibak awan-awan itu,
Keenan akan menemukan banyak sekali bintang. Dan dari sekian banyak
bintang, akan ada satu yang berjodoh dengan kita.
- Luhde, Perahu Kertas, halaman 206
Kenangan
itu cuma hantu di sudut pikir. Selama kita cuma diam dan nggak berbuat
apa-apa, selamanya dia tetap jadi hantu. Nggak akan pernah jadi
kenyataan.
- Luhde, Perahu Kertas, halaman 221
Sama
seperti jodoh, Nan. Kalau punya masalah, tidak berarti harus cari pacar
baru, bukan? Tapi rasa cinta kamu yang harus diperbarui. Cinta bisa
tumbuh sendiri, tapi bukan jaminan bakal langgeng selamanya, apalagi
kalau tidak dipelihara.
- Pak Wayan, Perahu Kertas, halaman 230
Dimanapun kamu.. semoga pesan ini sampai, meski tanpa perahu.. aku sangat kehilangan kamu.
- Kugy, Perahu Kertas, halaman 232
Buat apa dia kembali? Buat apa muncul sejenak lalu menghilang lagi nanti?
- Kugy, Perahu Kertas, halaman 332
Biarpun
satu dunia ngegoblok-goblokin aku, tapi memang ini yang aku mau. Aku
pingin jadi penulis dongeng. Dari dulu sampai sekarang.. nggak berubah.
- Kugy, Perahu Kertas, halaman 362
Kita nggak pernah tahu kalau nggak dicoba.
- Kugy, Perahu Kertas, halaman 376
Poyan
percaya hidup ini sudah diatur. Kita tinggal melangkah. Sebingung dan
sesakit apa pun, semua sudah disiapkan bagi kita. Kamu tinggal merasakan
saja.
- Pak Wayan, Perahu Kertas, halaman 391
Pada
akhirnya, tidak ada yang bisa memaksa. Tidak juga janji atau kesetiaan.
Tidak ada. Sekalipun akhirnya dia memilih untuk tetap bersamamu,
hatinya tidak bisa dipaksa oleh apapun, oleh siapapun.
- Pak Wayan, Perahu Kertas, halaman 391
Secerdas-cerdasnya otak kamu, nggak mungkin bisa dipakai untuk mengerti hati. Dengerin aja hati kamu.
- Karel, Perahu Kertas, halaman 404
Carilah orang yang nggak perlu meminta apa-apa, tapi kamu mau memberikan segala-galanya.
- Remi, Perahu Kertas, halaman 427
Saya ingin melepas Keenan pergi. Sebelum kita berdua berontak, dan jadi saling benci. Atau bersama-sama cuma karena menghargai.
- Luhde, Perahu Kertas, halaman 429
Hati tidak pernah memilih. Hati dipilih. Karena hati tidak perlu memilih. Ia selalu tahu ke mana harus berlabuh.
- Luhde, Perahu Kertas, halaman 430