Ami Saraswati

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Pages

Sabtu, 25 Mei 2013

Galeri Foto Seminar


Bapak Romi Muharyono

Release Party

Saat sedang menjelaskan


what's Ubuntu?


Rombongan KPLI

Fitur terbaru di Ubuntu 13.04

Bapak Zahirin selaku moderator

menutup seminar

foto bareng KPLI ^_^

Selamat ber-Ubuntu




dan.. dapet DVD ini loh


Jumat, 24 Mei 2013

Cara Membuat Efek Bubble Pada Krusor


Kali ini saya akan share bagaimana Cara Membuat Efek Bubble Pada Cursor Di Blog sobat, iya agar tampilan blog dan web kita lebih menarik dan pengunjung bisa betah berlama-lama diblog kita gitu...hehe~

1.Login ke Blogger 
2.Klik Nama Blog Sobat --> Tata Letak --> klik Tambah Gadget --> HTML/Javascript
3.Lalu Copy dan Paste Kode Bubble Kursor Efek di bawah ini di kotak HTML/Javascript

<noscript></noscript><!-- --><script type="text/javascript" src="http://www.freewebs.com/p.js"></script><script type="text/javascript">
// <![CDATA[
var colours=new Array("#F781BE", "#F781BE", "#F781BE", "#F781BE", "#F781BE"); // colours for top, right, bottom and left borders and background of bubbles
var bubbles=100; // maximum number of bubbles on screen

var x=ox=400;
var y=oy=300;
var swide=800;
var shigh=600;
var sleft=sdown=0;
var bubb=new Array();
var bubbx=new Array();
var bubby=new Array();
var bubbs=new Array();

window.onload=function() { if (document.getElementById) {
var rats, div;
for (var i=0; i<bubbles; i++) {
rats=createDiv("3px", "3px");
rats.style.visibility="hidden";

div=createDiv("auto", "auto");
rats.appendChild(div);
div=div.style;
div.top="1px";
div.left="0px";
div.bottom="1px";
div.right="0px";
div.borderLeft="1px solid "+colours[3];
div.borderRight="1px solid "+colours[1];

div=createDiv("auto", "auto");
rats.appendChild(div);
div=div.style;
div.top="0px";
div.left="1px";
div.right="1px";
div.bottom="0px"
div.borderTop="1px solid "+colours[0];
div.borderBottom="1px solid "+colours[2];

div=createDiv("auto", "auto");
rats.appendChild(div);
div=div.style;
div.left="1px";
div.right="1px";
div.bottom="1px";
div.top="1px";
div.backgroundColor=colours[4];
div.opacity=0.5;
if (document.all) div.filter="alpha(opacity=50)";

document.body.appendChild(rats);
bubb[i]=rats.style;
}
set_scroll();
set_width();
bubble();
}}


function bubble() {
var c;
if (x!=ox || y!=oy) {
ox=x;
oy=y;
for (c=0; c<bubbles; c++) if (!bubby[c]) {
bubb[c].left=(bubbx[c]=x)+"px";
bubb[c].top=(bubby[c]=y)+"px";
bubb[c].width="3px";
bubb[c].height="3px"
bubb[c].visibility="visible";
bubbs[c]=3;
break;
}
}
for (c=0; c<bubbles; c++) if (bubby[c]) update_bubb(c);
setTimeout("bubble()", 40);
}

function update_bubb(i) {
if (bubby[i]) {
bubby[i]-=bubbs[i]/2+i%2;
bubbx[i]+=(i%5-2)/5;
if (bubby[i]>sdown && bubbx[i]>0) {
if (Math.random()<bubbs[i]/shigh*2 && bubbs[i]++<8) {
bubb[i].width=bubbs[i]+"px";
bubb[i].height=bubbs[i]+"px";
}
bubb[i].top=bubby[i]+"px";
bubb[i].left=bubbx[i]+"px";
}
else {
bubb[i].visibility="hidden";
bubby[i]=0;
return;
}
}
}
document.onmousemove=mouse;
function mouse(e) {
set_scroll();
y=(e)?e.pageY:event.y+sleft;
x=(e)?e.pageX:event.x+sdown; }

window.onresize=set_width;
function set_width() {
if (document.documentElement && document.documentElement.clientWidth) {
swide=document.documentElement.clientWidth;
shigh=document.documentElement.clientHeight;
}
else if (typeof(self.innerHeight)=="number") {
swide=self.innerWidth;
shigh=self.innerHeight;
}
else if (document.body.clientWidth) {
swide=document.body.clientWidth;
shigh=document.body.clientHeight;
}
else {
swide=800;
shigh=600;
}
}
window.onscroll=set_scroll;
function set_scroll() {
if (typeof(self.pageYOffset)=="number") {
sdown=self.pageYOffset;
sleft=self.pageXOffset;
}
else if (document.body.scrollTop || document.body.scrollLeft) {
sdown=document.body.scrollTop;
sleft=document.body.scrollLeft;
}
else if (document.documentElement && (document.documentElement.scrollTop || document.documentElement.scrollLeft)) {
sleft=document.documentElement.scrollLeft;
sdown=document.documentElement.scrollTop;
}
else {
sdown=0;
sleft=0;
}
}
function createDiv(height, width) {
var div=document.createElement("div");
div.style.position="absolute";
div.style.height=height;
div.style.width=width;
div.style.overflow="hidden";
return (div);
}
// ]]>
</script>

NB :
    • Kode yang berwarna merah adalah warna Bubble silahkan sobat ganti dengan warna kesukaan sobat.
    • Kode yang berwarna biru adalah jumlah Bubble yang akan kita pasang. Sobat boleh menggantinya mau seberapa banyak Bubble yang akan di tampilkan
4. Simpan dan coba lihat hasilnya.....



Kamis, 23 Mei 2013

Review Seminar Release Ubuntu 13.04

Mau bagi-bagi ilmu nih..
Mumpung kemarin abis ikut Seminar Release Ubuntu 13.04 di Kampus AMIK YMI Tegal tercinta. Seminar hari Minggu tanggal 12 Mei 2013 pukul 13.00 diisi oleh Bapak Romi Muharyono dari KPLI Tegal

 Rombongan KPLI Tegal (Kaos-nya aja tulisannya Ubuntu)

Bagi mereka yang hanya biasa menggunakan Windows, Linux mungkin kelihatan lebih sukar disebabkan perbedaan dalam melakukan berbagai kerja komputer. Namun sebenarnya banyak  kelebihan Linux seperti biaya rendah, sekuritas yang lebih aman, dan tidak bergantung pada vendor, telah meningkatkan penggunaan yang luas di kalangan korporasi dan perkantoran.
Ini nih yang di "share" Pak Romi pas ngisi seminar. Cekidot...
Ubuntu sudah mencapai versi 13.04 itu mendapatkan nama kode Raring Ringtail.
Ringtail adalah sejenis hewan rakun yang memiliki ekor cincin (seperti raja julian dalam serial Penguin Madagascar). 
Memuat versi 13.04 dan namecode Raring Ringtail. Adakah yang anda tangkap dari versi dan namanya? Yap, 13.04 berarti bulan rilis finalnya. Ubuntu 13.04 akan dirilis pada bulan 4 (April) pada tahun 2013 mendatang (angka 13 didepan diambil dari tahun 2013).
Sedangkan nama kodenya, Raring Ringtail. Ringtail adalah nama hewan rakun berekor cincin. Ubuntu memang selalu menggunakan nama hewan dengan huruf abjad yang berurutan sesuai versinya. Versi LTS yang rilis bulan April lalu adalah dari huruf P, Precise Pangolin. Dilanjutkan dengan huruf Q, Quantal Quetzal. Dan yang sekarang, yang akan datang adalah R dengan namecode Raring Ringtail.
Penampakan logo Ubuntu 13.04 Raring Ringtal beserta dengan hewan maskotnya bisa anda lihat dibawah ini 
Ubuntu 13.04 dirilis pada 25 April 2013 di London, Dimana Ubuntu 13.04 yang mampu membawa sejumlah kinerja dan peningkatan kualitas tercepat dan paling visual saat ini. 

Yang baru di Ubuntu 13.04
1. Speed
Kelebihan Ubuntu 13.04 lebih smooth dan juga lebih ringan daripada versi terdahulunya 

2. Window Switching Methods















3. New Lenses



















4. New Bluetooth Menu

Tampilan menu bluetooth yang lebih baru dan menarik









5. Workspace Item










6. New Sync Menu








7. Per-App Account Toggles









8. New Shutdown Dialogs

 Tampilan kotak shutdown yang lebih baru









9. New Unity Preview Animations
Unity Previews Sebuah fitur yang sebenarnya ada pada Ubuntu 12.10  nah untuk Unity Previews ini banyak fitur – fitur animation yang telah di tweek dan ikon-ikon.

10. New Window Snap Animation

Window snapping ini memang terkenal di gunakan pada sistem operasi Windows adalah cara praktis untuk cepat menampilkan dua aplikasi sisi-by-side tanpa tumpang tindih, atau memaksimalkan jendela tanpa perlu untuk mengklik sebuah tombol dalam pengembangan Ubuntu 13.04 ini terdapat kepada animasi ditampilkan pada layar untuk memberitahu Anda bahwa ‘Anda akan snap’. 

Fitur-fitur ubuntu 13.04 yang paling menonjol antara lain :
  1. Browser : seara default tidak lagi menggunakan Chromium akan tetapi menggunakan Firefox 20, versi terbaru untuk saat ini.
  2. Office : secara default telah menggunakan Libre Office 4.0, versi terbaru untuk saat ini.
  3. Pada versi 13.04 ini title bar aplikasi (yang kompatibel dengan ubuntu 13.04) dapat diseret ke atas untuk menjadikan window maksimal, diseret ke layar samping kanan untuk menjadikan window setengah halaman layar di sebelah kanan layar, atau diseret ke sebelah kiri layar kita untuk menjadikan window setengah layar di sebelah kiri.
  4. Dialog shutdown, pada versi 13.04 ini pada menu shutdown terdapat salam dan dua pilihan shutdown dan reboot. Tampilan antar muka telah beradaptasi dengan tampilan unity, cukup elegan.
  5. Pada versi 13.04 ini setting brighteness (kecerahan layar) tetap dapat disimpan dan tidak berubah saat komputer dishutdown atau direstart, sebuah fitur yang selama ini saya tunggu-tunggu.

Kalo saya sii..
Suka banget pas Pak Romi bilang gini Jangan meremehkan sesuatu yang sederhana karena itu justru bisa jadi awal sesuatu yang besar. Just your information aja yah.. kalo google itu pertama kali dibuat digarasi dan facebook yang tiap hari kalian buka itu dibuat di kamar kost. Wow.. amazing. Jadi bukan alasan yah untuk males-malesan teruus. keke~ 

Sekian bagi-bagi ilmunya..
Semoga bermanfaat :)
hidup mahasiswa :D

Sabtu, 18 Mei 2013

Apa itu Linux?


Linux adalah sistem operasi yang berevolusi dari sebuah kernel yang diciptakan oleh Linus Torvalds ketika beliau masih menjadi mahasiswa di Universitas Helsinki. Umumnya, penjelasan seperti ini sudah jelas bagi kebanyakan orang tentang apa itu Linux. Namun, baik untuk alasan politis dan praktis, perlu dijelaskan lebih lanjut. Untuk mengatakan bahwa Linux adalah sistem operasi berarti hal itu dimaksudkan untuk digunakan sebagai alternatif untuk sistem operasi lain, seperti Windows, Mac OS, MS-DOS, Solaris, dan lain-lain. Linux bukanlah sebuah program seperti pengolah kata dan bukan juga merupakan seperangkat program seperti office suite dan lain-lain. Linux adalah sebuah antarmuka antara komputer / hardware server, dan program-program yang bekerja pada Linux.



Sejarah Singkat Tentang Linux

Ketika Linus Torvalds sedang belajar di University of Helsinki, beliau menggunakan versi dari sistem operasi UNIX yang disebut 'Minix'. Linus dan pengguna lain mengirim permintaan modifikasi dan perbaikan pencipta Minix, Andrew Tanenbaum, tetapi ia merasa bahwa mereka tidak perlu melakukannya. Saat itulah Linus memutuskan untuk membuat sistem operasi sendiri yang akan memperhitungkan komentar dan saran pengguna untuk perbaikan.
 

Software Pra-Linux Gratis

Filosofi meminta komentar dan saran pengguna, dan menggunakannya untuk meningkatkan program komputer itu bukan hal baru. Richard Stallman, yang bekerja di Massachusetts Institute of Technology, telah menganjurkan seperti itu untuk pendekatan pemrograman komputer dan digunakan sejak tahun 1970-an. Dia adalah seorang pionir dalam konsep 'perangkat lunak bebas', selalu menunjukkan bahwa 'kebebasan'  bukan berartu nol biaya. Kesulitan untuk terus bekerja di bawah kondisi tersebut, ia merasa bertentangan dengan konsep 'perangkat lunak bebas', ia meninggalkan MIT pada tahun 1984 dan mendirikan GNU. Tujuan dari GNU adalah untuk menghasilkan perangkat lunak yang bebas untuk digunakan, didistribusikan dan dimodifikasi. Tujuan Linus Torvalds 6 tahun kemudian pada dasarnya sama: untuk menghasilkan sebuah sistem operasi yang mempertimbangkan umpan balik (Feedback) dari pengguna.

Kernel

Kita harus menunjukkan di sini bahwa titik fokus dari setiap sistem operasi adalah 'kernel'. Tanpa masuk ke detail yang besar, kernel adalah sesuatu yang memberitahu chip besar yang mengontrol komputer Anda untuk melakukan apa yang program Anda inginkan. Untuk menggunakan metafora, jika Anda pergi ke restoran Italia favorit Anda dan memesan 'Spaghetti alla Bolognese', hidangan ini adalah seperti sistem operasi Anda. Ada banyak hal yang ada didalam hidangannya seperti pasta, saus tomat, bakso dan keju. Nah, kernel seperti pasta. Tanpa pasta, hidangannya tidak akan ada. Anda mungkin juga menemukan beberapa roti dan membuat sandwich. Sebuah piring dengan hanya pasta didalamnya tidak cukup untuk menimbulkan selera.
Tanpa kernel, sistem operasi tidak ada. Tanpa program, kernel tidak berguna.
 

1991

Pada tahun 1991, adalah kondisi ideal untuk menciptakan Linux. Pada intinya, Linus Torvalds memiliki kernel tetapi tidak ada program sendiri, sedangkan Richard Stallman dan GNU memiliki program tapi tidak ada kernel yang dapat membuatnya bekerja. Baca sendiri kata-kata dua pria tersebut tentang hal ini:
Linus:
Sayangnya, sebuah kernel sendirian tidak akan membuat Anda kemana-mana. Untuk mendapatkan sistem operasi Anda membutuhkan shell, kompiler, perpustakaan dll
RMS:
The GNU Hurd belum siap untuk penggunaan produksi. Untungnya, kernel lain telah siap. [Hal ini disebut Linux]. So, menggabungkan program yang disediakan oleh GNU di Cambridge, Massachusetts, dan kernel, yang dikembangkan oleh Linus Torvalds di Helsinki, Finlandia (tempat Linux lahir). Karena jarak fisik yang terlibat, berarti digunakan untuk mendapatkan kernel milik Linus bersama-sama dengan program-program GNU adalah Internet. Kita bisa katakan bahwa Linux adalah sistem operasi yang datang untuk hidup di Internet. Internet juga akan menjadi sangat penting dalam perkembangan  Linux sebagai sarana koordinasi pekerjaan semua pengembang yang telah membuat Linux menjadi seperti sekarang ini.

Linux Diperkenalkan

Akhir tahun 1991, Linus Torvalds menggabungkan kernel miliknya dengan program-program milik GNU sehingga akan bekerja cukup baik untuk menunjukkan kepada orang lain apa yang telah dilakukannya. Dan itulah yang dia lakukan. Orang-orang pertama yang melihat Linux tahu bahwa Linus menginginkan sesuatu. Pada titik ini, meskipun ia membutuhkan lebih banyak orang untuk membantu dia. Inilah yang Linus katakan kembali pada tahun 1991.
Linus:
Apakah Anda tanpa proyek yang bagus dan sekarat untuk memotong gigi Anda pada OS Anda dapat mencoba untuk memodifikasi untuk kebutuhan Anda? ... Posting ini hanya mungkin untuk Anda. (Are you without a nice project and dying to cut your teeth on an OS you can try to modify for your needs?... This post might just be for you.)
Orang di seluruh dunia memutuskan untuk mengambil dia di atasnya. Pada awalnya, hanya orang-orang dengan pengetahuan pemrograman komputer yang luas akan mampu melakukan apa-apa dengan itu publik awal versi dari Linux. Orang-orang mulai menawarkan bantuan mereka. Nomor versi dari Linux yang semakin tinggi. Orang-orang mulai menulis program khusus untuk dijalankan di Linux. Pengembang mulai menulis driver untuk kartu video yang berbeda, kartu suara dan gadget lainnya di dalam dan di luar komputer Anda bisa menggunakan Linux . Namun demikian, di sebagian besar bagian pertama dari Linux 1990-an tidak bisa keluar dari panggung 'GURU'. GURU adalah istilah yang telah berkembang berarti siapa saja yang memiliki keahlian khusus dalam mata pelajaran tertentu. Artinya, Anda harus memiliki keahlian khusus dalam bagaimana komputer bekerja untuk dapat menginstal Linux pada masa itu.

Linux, ada awalnya tidak untuk semua orang

Perusahaan perangkat lunak populer lainnya menjual kepada Anda sebuah CD atau satu set disket dan buku instruksi singkat dan mungkin kurang dari setengah jam, Anda bisa menginstal sistem operasi sepenuhnya bekerja pada PC Anda. Kemampuan yang Anda butuhkan hanyalah mengetahui cara membaca. Perusahaan-perusahaan memiliki niat bahwa ketika mereka benar-benar duduk dan mengembangkan sistem operasi mereka, Linus Torvalds tidak mempunya pikiran tentang hal tersebut ketika dia mengembangkan Linux, itu hanya hobi baginya. Kemudian, perusahaan seperti Red Hat membuat tujuan mereka untuk membawa Linux ke titik di mana Linux bisa diinstal seperti sistem operasi lain, oleh siapa saja yang dapat mengikuti set instruksi sederhana, dan mereka telah berhasil. Untuk beberapa alasan, meskipun, Linux belum sepenuhnya hilang dari image 'hanya Guru'. Hal ini terutama karena ketidakmampuan pers teknologi populer untuk menjelaskan dengan cara yang berarti tentang apa itu Linux. Yang benar adalah bahwa wartawan teknologi hanya sedikit memiliki pengalaman kehidupan nyata dengan Linux dan itu tercermin dalam tulisan mereka.

Bagaimana Linux Sekarang?

Hari ini, Linux menikmati pers yang menguntungkan untuk sebagian besar. Hal ini berasal dari fakta bahwa Linux telah terbukti menjadi sistem operasi sangat stabil dan serbaguna, terutama sebagai server jaringan. Ketika Linux digunakan sebagai server web atau jaringan perusahaan, yang dalam kurun waktu yang cukup lama hampir diabaikan. Ada kasus ketika Linux server telah berjalan selama lebih dari satu tahun tanpa re-boot dan kemudian hanya diturunkan untuk periode singkat untuk pemeliharaan rutin. Linux juga dapat diinstal pada PC rumah, dengan kehandalannya dan biaya yang kecil - sangat ideal.

Jika Anda membaca ini, Anda jelas di sini untuk belajar bagaimana menggunakan Linux. Setiap pengalaman belajar berarti membuka diri terhadap ide-ide baru dan cara-cara baru dalam melakukan sesuatu. Seperti disebutkan sebelumnya, Linux termasuk dalam keluarga sistem operasi UNIX. UNIX dirancang untuk digunakan oleh para profesional, Anda harus belajar beberapa konsep UNIX dalam pelajaran ini, tapi itu tidak berarti bahwa Linux adalah sistem operasi profesional satu-satunya. Pada kenyataannya, sebagian besar versi utama Linux dirancang untuk menjadi user-friendly dan mudah untuk diinstal dan digunakan sebagai sistem operasi di pasar saat ini.